1. Keterangan Umum Desa
Status pemerintahan Desa Balecatur berdasarkan pembentukan desa dengan surat keputusan Mendagri. Klasifikasi desa termasuk desa perkotaan dengan skor minimal 20 poin potensi desa. Badan perwakilan desa (BPD) sudah ada.
Desa Balecatur dengan luas wilayah 986 Ha atau 9,86 Km2, dengan geografis bukan pantai, topografis terluas dataran dengan ketinggian 94 m dari permukaan laut dan bagian selatan sedikit perbukitan. Wilayah desa ini berada diluar kawasan hutan, terdiri 18 pedukuhan atau wilayah pedukuhan, 54 RW dan 137 Rt
2. Kependudukan
Pencatatan atau registrasi penduduk sudah berjalan teratur dan dilakukan secara bulanan. Jumlah penduduk laki-laki 8.074 jiwa, perempuan 8.199 jiwa, jumlah kepala keluarga 3.874 dan sekitar 10 keluarga terdapat 1,3 diantaranya kepala keluarga perempuan. Mutasi kelahiran selama tahun 2007, 106 laki-laki dan 93 perempuan; Jumlah kematian selama 2007, 46 laki-laki dan 62 perempuan; perpindahan penduduk selama 2007, pendatang 408 jiwa dan pindah/pergi 136 jiwa. Pendatang 3 kali lebih dari penduduk yang pindah.
Sumber penghasilan utama sebagian besar penduduk adalah pertanian dengan komoditi Padi sawah .
Prosentase rumahtangga pertanian sekitar 60% dari total keluarga dan keluarga yang anggotanya menjadi buruh tani sekitar 180 keluarga. Penduduk yang bekerja sebagai TKI ada sekitar 36 orang.
Penduduk liar yang tidak diakui sebagai penduduk di pedukuhan atau RW atau RT tidak ada. Tetapi diduga masih ada penduduk Balecatur belum punya KTP Balecatur, misalnya mahasiswa yang kos dan rumahtangga yang tidak mencari surat pindah tidak otomatis menjadi penduduk Balecatur. Lokasi pemukiman penduduk semuanya mudah dijangkau dengan kendaraan bermotor.
3. Perumahan dan Lingkungan Hidup
Kualitas bangunan rumah permanen 3.090 rumah dan semi permanen 703 sedangkan tidak permanen tidak ada. Di Balecatur terdapat lebih dari satu kelompok perumahan seperti Balecatur Indah, Jati sawit, Perengdawe, Sawit sari, Balecatur Permai dan sebagainya. Pembangunan rumah yang ilegal seperti bangunan yang dibangun di lokasi bukan untuk perumahan atau lokasi tanah milik negara dan tempat kawasan hijau belum ada yang membangun untuk tempat tinggal, hal ini indikator tidak akan ada penggusuran rumah.
Keluarga pengguna listrik sudah 100% yaitu 3.874 dari listrik PLN, tetapi masih ada sebagian kecil tidak punya meteran sendiri. Balecatur bagian selatan masih ada wilayah yang belum terjangkau jaringan listrik akan tetapi sudah dapat menikmati listrik dengan cara myabang tetangganya walaupun jaraknya bisa lebih 400 meter.
Penerangan jalan utama sudah ada dengan listrik PLN yang dibangun oleh pemda Sleman dan sebagian swadaya masyarakat.
Bahan bakar untuk memasak sebagian besar menggunakan kayu bakar dan sebagian menggunakann gas atau LPG dan minyak tanah juga masih ada walaupun harganya setara dan atau lebih mahal dibanding dengan bensin atau solar.
Tempat buang sampah ada yang dikumpulkan kemudian diangkut ke sawah atau ladang, ada yang dibakar, dibuang ke sungai dan ada yang dibiarkan di pekarangan kemudian membusuk, tetapi sebagian besar penduduk membuang sampah di lubang kemudian dibakar. Di Balecatur tempat penampungan sampah sementara (TPS) belum ada.
Tempat buang air besar sebagian besar penduduk menggunakan jamban sendiri, sebagian jamban belum memenuhi syarat kesehatan, ada yang hanya di lubang, di kolam dan sebagian di sungai. Air Sungai yang melintasi desa ini biasanya digunakan untuk irigasi sawah, kolam dan memandikan ternak dan ada yang untuk buang air besar.
Keluarga yang tinggal dibantaran sungai 3 keluarga dan 3 banguanan atau rumah, akan tetapi tanah yang digunakan untuk membangun rumah adalah milik sendiri, hanya letaknya dekat sungai.
Jaringan listrik tegangan tinggi tidak ada, sehingga tidak ada rumah yang berada di bawah jaringan listrik tegangan tingi (500 KVA).
Pemukiman kumuh tidak ada, karena rumah di Balecatur dengan pekarangan yang masih relatip luas.
Pencemaran lingkungan hidup setahun terakhir 2007. air, udara dan suara ada masyarakat yang merasa tercemar, sumbernya dari pabrik dan ada keluhan pengaduan untuk pencemaran air dan udara dari masyarakat. Pembakaran ladang atau kebon tidak ada. Lokasi penggalian golongan C ada yaitu batu gamping, tanahliat dan pasir.
4. Bencana Alam dan Penanggulangannya selama 2006 hingga 2008
Tahun 2006, terjadi gempa bumi, yang berpusat di Bantul. Dengan korban jiwa 1 orang meninggal dunia, beberapa orang luka-luka dan kerusakan rumah dengan kerugian lebih dari 1 milyard rupiah.
Jenis bantuan bencana alam gempa bumi yang masuk ke desa Balecatur berasal dari warga sekitar, pemerintah Kabupaten, Propinsi, Pusat, LSM dalam negeri dan Kelompok masyarakat. Mereka membantu dalam bentuk makanan, tenda darurat dan bantuan pembangunan rumah.. Dari Parpol, pemerintah desa, media, luar negeri tidak ikut membantu.
5. Pendidikan
Fasilitas pendidikan TK ada 8 buah, SD negeri 6 buah dan swasta ada 1 buah, SMTP Negeri ada 1, SMU sederajat tidak ada tetapi jaraknya hanya sekiar 1 km, SMK juga belum ada tetapi jaraknya sekiar 2 km, AK/PT belum ada jaraknya sekitar 5 km. SLB, Pesantren, Madrasah diniyah dan seminari tidak ada.
Lembaga ketrampilan yang berada di desa Balecatur hanya ketrampilan menjahit, lainnya seperti kursus bahasa, komputer, kecantikan, montir, elektronik belum ada.
Pemberantasan buta aksara dan keaksaraan fungsional dalam 2006, 2007 dan 2008 ada kegiatannya, Paud sudah ada, sedangkan taman bacaan masyarakat belum ada.
6. Kesehatan
Fasilitas kesehatan yang ada di desa Balecatur, rumah sakit belum ada, tetapi jaraknya sekitar 3 km, rumah bersalin juga belum ada tetapi jaraknya sekiatar 3,3 km, Poliklinik atau Balai pengobatan sudah ada, puskemas belum ada tetapi puskemas pembantu sudah ada, tempat dokter praktek sudah ada, bidan praktek tidak ada tetapi jaraknya sekitar 4 km, Posyandu sudah ada 25 tempat semuanya aktip minimal satu bulan sekali kegiatannya, apotik ada 3 tempat dan toko obat atau jamu tidak ada .
Tenaga kesehatan yang tinggal di desa Balecatur dokter pria 14 orang, wanita 6 orang. Dokter gigi ada 4 orang, bidan ada 7 orang, para medis ada sekitar 20 orang dan dukun bayi ada 4 orang. Yang aneh, perangkat desa balecatur belum mengenal apa itu desa siaga
Wabah penyakit selama 2007 tidak ada wabah, baik muntaber, diare, demam berdarah, campak, Ispa, malaria, flu burung, TBC. Jumlah balita penderita gisi buruk tidak ada. Jumlah keluarga yang mendapat Kartu ASKESKIN 785 keluarga. Surat Keterangan miskin yang dikeluarkan desa selama 2007 sekitar 123 surat.
Sumber air minum sebagian besar penduduk berasal dari air sumur yang terlindung. Balecatur bagian selatan kedalaman sumur hingga 20 meter, jika kemarau panjang wilayah ini biasanya perlu droping air. Sebagian penduduk ada yang berlangganan PAM dan membeli air kemasan untuk memasak atau minum.
7. Sosial Budaya
Penduduk desa Balecatur memeluk agama Islam, Katholik dan Kristen, sebagian besar pemeluk agama Islam. Fasilitas ibadah, masjid ada 36 buah, Surau/Langgal ada 3 buah. Gereja kristen, gereja katholik, Pure dan Wihara belum ada.
Lembaga atau organisasi kemasyarakatan seperti Majelis Talim atau kelompok pengajian ada dan aktip, Kelompok kebaktian ada dan aktip, kelompok kematian ada dan aktip, LSM yang berkantor di desa ini tidak ada dan kegiatannya LSM di desa ini juga tidak ada selama 2008/2008.
Peyandang cacat yang tinggal di desa ini Tuna netra 13 orang, Tuli 5 orang, Bisu 4 orang, Bisu-Tuli 18 orang, Cacat tubuh 10 orang, tuna grahita 1 orang, sakit jiwa 1 orang, cacat fisik dan mental 21 orang dan ek penyakit kusta tidak ada. Panti asuhan penyandang cacat di desa ini belum ada.
Penduduk yang melakukan judi tidak ada, eknis atau suku yang ada di desa ini lebih dari satu eknis, selain jawa ada eknis lainnya, kerukunan antar eknis tidak ada masalah.
8. Hiburan dan Olahraga
Gedung bioskop belum ada, jaraknya sekitar 12 km, PUB/diskotik/karaoke belum ada tetapi jaraknya sekitar 8 km.
Fasilitas lapangan sepak bola ada dan kegitannya juga ada, Bola Voly ada dan kegiatannya juga ada, Bulu tangkis ada dan kegiatannya juga ada, bola basket dan tenis lapangan belum ada, kolam renang juga belum ada, tenis meja dan karete atau bela diri ada kelompoknya dan ada kegiatannya .
9. Angkutan, Komunikasi dan Informasi
Sarana dan prasarana tranportasi antar desa melalui darat, jalan sudah beraspal dan dapat dilalui kendaraan bermotor roda empat.
Jarak ke ibu kota kecamatan 2,5 km, ke kabupaten 13 km dan ke kota terdekat 17 km. Desa Balecatur dilewati kendaraan umum antar kabupaten dan antar propinsi. Kendaraan umum yang biasa digunakan untuk menuju kota kecamatan adalah ojek sepeda motor dan kendaran umum roda empat.
Akses angkutan umum yang utama yang biasa digunakan penduduk untuk menuju kota terdekat adalah kendaraan umum bermotor roda empat.
Jaringan kabel telepon sudah ada di desa Balecatur tetapi banyaknya keluarga yang sudah berlangganan telepon kabel baru sekitar 20 keluarga. Telepon umum koin atau kartu sudah tidak ada lagi, wartel masih ada walaupun tidak laku karena sudah banyak yang pakai hand pone yaitu diduga sekitar 30% keluarga punya hand pone, sinyal telepon seluler di desa ini ada dan kuat. Warung internet (Warnet) belum ada. Untuk menuju kantor pos yang berada di desa Ambarketawang berjarak sekitar 2,5 km, pos keliling juga belum ada.
Program televisi yang bisa diterima di wilayah Balecatur TVRI, TV swasta dan TV lokal, dan siaran diterima cukup baik. Siaran TV luar negeri harus menggunakan reseiver atau antena parabola.
10 Penggunaan Lahan
Luas desa sekitar 986 ha, terdiri dari Lahan sawah berpengairan tehnis 296 ha, sawah berpengairan non tehnis 28 ha, sawah tidak berpengairan sekitar 2 ha, lahan pertanian bukan sawah sekitar 3 ha. Lahan bukan pertanian seperti untuk perumahan, industri perkantoran dan lainnya sekitar 657 ha.
Perubahan atau konversi lahan sawah menjadi non sawah terutama untuk pemukiman, perkantoran, industri dan sebagainya selama 3 tahun (2006,2007,2008) ada, terutama untuk industri, perumahan dan jasa perdagangan.
11. Ekonomi
Kios sarana produksi pertanian milik KUD tidak ada, yang ada milik non KUD 1 lokasi.
Keberadaan usaha industri kecil dan rumahtangga, industri dari kulit tidak ada, dari kayu 6 unit, dari logam tidak ada, anyaman 5 unit, keramik tidak ada, dari kain/tenun 1 unit, industri makanan dan minuman sekitar 20 unit dan industri lainnya sekitar 15 unit.
Kelompok pertokoaan ada 1 lokasi, pasar dengan bangunan permanen 1 lokasi dan cukup representatip lokasinya tetapi pedagangnya belum banyak atau masih banyak los yang menganggur. Pasar dengan bangunan tidak permanen tidak ada, mini market 1 unit, restoran/rumah makan 4 unit, warung/kedai makanan minuman sekitar 30 unit, toko/warung kelontong 435 unit, hotel belum ada, penginapan (motel, hostel, losmen, wisma) belum ada.
Keberadaan koperasi, KUD tidak ada, koperasi industri kecil dan kerajinan rakyat belum ada, koperasi simpan pinjam 2 unit dan koperasi non KUD lainnya juga belum ada.
Faslitas perkreditan yang diterima penduduk selama setahun terakhir menurut kepala uruan pembangunan desa Balecatur tahun 2007 adalah Kredit Ketahanan Pangan (KKP), Kredit Usaha Kecil (KUK), Kredit Kepemilikan Rumah(KPR) dan Kredit usaha dan komsumsi lainya pernah diterima penduduk Balecatur.
12. Keamanan
Selama setahun terakhir 2007 tidak ada kejadian perkelahian masal, baik perkelahian antar kelompok warga, penduduk desa,warga dengan aparat keamanan,warga dengan aparat pemerintahan, antar pelajar maupun antar suku/eknis.
Jenis kejahatan yang terjadi selama 2008, kejadian pencurian mengalami peningkatan dibanding 2007. Selama 2008 ada penyalahgunaan nakoba dibanding 2007 mengalami peningkatan. Kejadian lainnya seperti perampokan, penjarahan, penganiayaan, pembakaran, perkosaan, peredaran narkoba, perdagangan orang, tidak ada kejadian. Kejadian pencurian merupakan jenis kejahatan yang paling banyak terjadi.
Di desa ini ada agen yang beroperasi mencari TKW untuk diberangkatkan ke luar negeri. Tempat Lokalisasi/lokalisasi prostitusi/tempat mangkal PSK tidak ada.
Upaya warga menjaga keamanan selama 2007/2008, menambah jumlah anggota linmas, usaha lainnya seperti membangun pos keamanan lingkungan, menambah regu keamanan lingkungan dan memeriksa setiap warga dari luar yang masuk ke desa, tidak ada.
Fasilitas keamanan seperti pos hansip/kamling tersedia, pos polisi belum ada, jumlah hansip sekitar 94 orang, polisi bantuan bintara Desa ada 2 polisi, Polisi pelayanan masyarakat tidak ada.
13 Otonomi Desa
Pendapatan asli daerah (PAD) murni desa Balecatur sekitar 16 juta berasal dari tanah kas desa, usaha desa dan pungutan resmi desa dan digunakan untuk biaya belanja rutin desa. Bantuan dari pemerintah kabupaten sleman sekitar 99 juta, dan dari propinsi sekitar 36 juta untuk membangun fisik dan pemberdayaan masyarakat desa. Bantuan dari pusat,swasta dan luar negeri tidak ada.
Program PNPM(Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat) P2KT (Prpgram Penangulangan Kemiskinan Kota, PPK (Program Pembangunan Kecamatan).BLT, PKH, Raskin dan ASKESKIN telah berjalan sesuai program.
Selain dari program diatas seperti Program pembangunan seperti Pelatihan Ketrampilan, Bantuan Modal Usaha Non Pertanian, Program padat karya, bantuan usaha pertanian, Program Perbaikan Rumah, Program Rehabilitasi kampung. Program Rehabilitasi Lingkungan Kumuh yang dikerjakan desa dari bantuan pemerintah maupun dari luar desa lainnya tidak pernah ada selama 2006/2007/2008. Demikian juga yang bersumber dari inisiatip desa juga belum ada selama 2006/2007/2008.
14. Hal Lain Yang Perlu dierhatikan.
Profil ini, dibuat untuk membantu mengenal desa Balecatur Kecamatan Gamping, secara sekilas. Sumber data berasal dari pengumpulan data Podes 2008. Data podes masih banyak kelemahannya karena di isi berdasarkan wawancara dengan aparat desa. Sedangkan data di desa balecatur ada yang kurang lengkap, beberapa data diperkirakan atau dugaan aparat desa, karena administrasi desa belum cukup baik.
Harapan kami, desa mulai mengisi profil desa (Blangko yang disediakan Pemda setiap tahun) dengan rutin dan baik, minimal mendekati kondisi sebenarnya, akan dapat membantu pemcari data dari berbagai instansi maupun swata/warga.
Walaupun data podes ini dikumpulkan 3 tahun sekali, data ini cukup baik untuk dilakukan analisis sederhana hingga lanjut, baik untuk membandingkan antar desa, kecamatan, kabupaten bahkan propinsi. Perubahan fasilitas desa atau potensi desa selama tiga tahun relatip kecil, jika tidak ada program-progran khususnya pembangunan desa tersebut atau program intervensi.
Demikian sekilas tentang potensi desa Balecatur kecamatan Gamping, kabupaten Sleman. Bagi anda yang ingin lebih detail tentang kecamatan Gamping silahkan download Buku Kecamatan Gamping Dalam Angka 2008, BPS; PDRB kecamatan Gamping 2007, BPS; Atau dapat menghubungi Kantor Statistik Kabupaten Sleman, Kantor Statistik Propinsi D.I. Yogyakarta dan BPS Pusat Jakarta. Atau download situs resmi BPS D.I. Yogyakarta, KDA Kecamatan Gamping.